Untuk Anda yang memiliki kendaraan suzuki thunder 125, pastinya harus mengetahui jalur soket CDI thunder 125. Dengan begitu, ketika ada masalah pada CDInya Anda dapat memperbaikinya dengan tepat. Karena itulah pada kesempatan ini kami akan memberikan Anda informasi mengenai jalur soket CDI Suzuki Thunder 125.
Baca Juga : Jalur Kabel Bendik Stater Byson
Jalur Soket CDI Thunder 125
Agar Anda bisa memahami jalur kabel CDI thunder 125, Anda perlu memahami juga warna kabel spul thunder 125. Karena itulah, agar mempermudah Anda memahami hal tersebut, dibawah ini adalah gambar dari CDI dari Suzuki Thunder 125:
1. Bendik Stater (Hitam)
Pada lubang soket pertama, merupakan lubang soket yang menghubungkan CDI dengan bendik stater. Bendik stater sendiri seringkali disebut dengan relay stater. Komponen bendik stater sendiri berfungsi untuk mengatur arus listrik yang mengalir pada kendaraan.
Untuk warna kabel yang di sambungkan dengan soket ini adalah kabel hitam. Jadi jangan sampai Anda salah menyambungkannya dengan kabel lain. Sebab, kesalahan memasangkan kabel lain pada lubang soket ini bisa menimbulkan korsleting yang bisa mengakibatkan kendaraan terbakar.
2. Coil + (Hitam-Kuning)
Untuk lubang soket yang kedua adalah lubang soket yang menghubungkan dengan alat coil. Kabel yang harus Anda sambungkan dengan lubang soket ini adalah kabel yang berwarna hitam kuning. Seperti yang Anda ketahui, agar kendaraan bisa digunakan perlu disambungkan dengan coil. Karena itulah, setiap CDI kendaraan sudah pasti memiliki soket yang diperuntukkan menyambungkannya dengan coil. Tetapi lubang soket kedua ini menyambungkan ke coil + saja.
Baca Juga :
3. Kosong
Lubang soket yang ketiga, merupakan sebuah soket kosong yang tidak terhubung dengan kabel lainnya. Lubang soket ini merupakan soket darurat yang dapat digunakan saat ada lubang soket yang mengalami sebuah masalah.
4. Coil -(Putih)
Sama seperti lubang soket yang kedua, lubang soket ini juga bertujuan untuk disambungkan dengan coil. Akan tetapi bedanya pada soket keempat ini tujuannya disambungkan dengan coil negatif. Karena itulah jangan sampai terbalik memasangkannya. Untuk kabel yang perlu disambungkan dengan soket ini adalah yang berwarna putih.
5. Saklar Engine Stop (Orange /Putih)
Soket kelima merupakan soket yang disambungkan dengan kabel yang mengatur saklar dan aliran listrik pada kendaraan. Warna dari kabel yang perlu dihubungkan dengan soket ini adalah yang berwarna orange/putih. Alasan mengapa harus ada soket satu ini adalah, agar bisa mematikan kendaraan secara sempurna tanpa terjadi gangguan, akibat arus listrik yang tiba-tiba dimatikan.
6. Ground (hitam/putih)
Tanpa adanya ground mesin tidak akan memiliki kestabilan yang baik terhadap arus listrik. Karena itulah, perlu adanya soket pada CDI yang dihubungkan dengan ground. Kabel penghubung ini adalah yang berwarna hitam/putih.
7. Pulser (Biru)
Tujuan dari pulster adalah agar mesin bisa mengatur waktu yang tepat untuk mengalirkan aliran listrik. Karena itulah, harus ada soket yang dihubungkan dengan pulser. Umumnya warna kabel untuk soket ini adalah kabel yang memiliki warna biru.
8. Indikator gigi 3 (hijau/biru)
Untuk soket yang terakhir adalah untuk menghubungkan CDI dengan indikator gigi 3 pada kendaraan. Untuk kabel yang perlu dihubungkan dengan soket ini adalah kabel yang berwarna hijau/biru
Ketahui :
Itu tadi informasi singkat mengenai jalur soket CDI Thunder 125 yang perlu Anda ketahui agar tidak salah saat memperbaiki CDI pada Suzuki Thunder 125 yang Anda miliki. Semoga informasi mengenai jalur CDI Thunder 125 yang telah kami sampaikan di atas bisa berguna dan bermanfaat bagi Anda.

Menyukai dunia otomotif terutama modifikasi mobil, menulis, bekerja sebagai freelancer di dunia marketing / Publiser Google Adsense, Webmaster di beberapa lokal blog.