Warna kabel CDI Vega lama dapat memudahkan teknisi untuk menentukan sistem kelistrikan, baik untuk keperluan reparasi atau modifikasi. Kabel pada motor tentunya memiliki fungsi penting dalam penyaluran listrik dari spul ke aki sebelum menghantarkan ke beberapa komponen kelistrikan sesuai fungsi masing-masing.
Kabel kelistrikan pada sepeda motor Vega lama perlu diketahui banyak teknisi. Pasalnya, jenis motor ini cukup banyak digunakan. Warna untuk kabel dibuat berbeda warna sehingga saat teknisi hendak merakit atau memperbaiki motor tidak perlu kesulitan.
Fungsi dan warna kabel yang ada di CDI Vega lama juga hampir sama dengan beberapa jenis motor Yamaha lainnya, seperti Jupiter. Karena itulah, mempelajari warna-warna kabel berbeda di CDI Vega lama sangat penting.
Baca Juga : Warna Kabel Soket CDI FIZ R
Mengenali Warna Kabel CDI Vega Lama
Beberapa warna kabel spul Vega lama yang menuju CDI adalah sebagai berikut:
- Kabel putih merupakan kabel pulser positif menuju CDI
- Kabel coklat merupakan kabel pengapian untuk input menuju CDI
- Kabel hijau merupakan kabel massa CDI
- Kabel merah merupakan kabel pulser – sebagai massa pulser
Bagaimana Dengan Jalur Pengapian Vega Lama?
Selain warna kabel menuju CDI tersebut diatas, teknisi juga perlu memahami arti warna kabel pada kiprok. Berikut adalah warna-warna kabel pada pengapian kiprok
- Kabel warna hitam berfungsi sebagai massa Body
- Kabel warna kuning berfungsi untuk penerangan ke bagian kiprok
- Kabel warna putih berfungsi untuk kabel pengisian ke bagian kiprok
Kabel Spul Vega Lama Dan Fungsinya
Sedangkan kabel CDI terdapat enam kabel dengan berbeda. Tiap kabel tentu berfungsi masing-masing serta memiliki jalur sendiri
- Kabel putih merupakan kabel positif dari spul ke pulser
- Kabel orange merupakan kabel di koil dari output CDI
- Kabel hitam dengan strip putih adalah kabel ke kontak
- Kabel coklat adalah memiliki fungsi input pengapian dari spul
- Kabel hijau dari spul merupakan kabel massa CDI
Artikel Terkait :
Solusi Kembalinya Pengapian Melalui Warna Kabel Spul Vega Lama
Kadang, pengapian bisa hilang karena berbagai sebab. Beberapa penyebabnya adalah masalah pada pulser, spul, CDI, coil dan busi. Pemeriksaan dapat dilakukan melalui cara-cara berikut:
- Gunakan multitester skala volt AC di kabel coklat untuk memeriksa spul dengan menggunakan multitester skala volt AC.
- Starter motor untuk konsletkan kabel coklat ke massa body. jika keluar api dari kabel coklat, berarti spul berada pada kondisi normal.
- Apabila kondisi pulser serta spul masih baik, maka CDI perlu dicek dengan memeriksa api yang keluar dari kabel orange CDI. CDI yang rusak tidak menimbulkan api.
- Jika CDI berfungsi, cek koil dengan mengkonsletkan kabel yang keluar dari koil. Apabila ada api muncul, berarti kondisi koil masih oke.
- Dengan demikian, busi yang menjadi alat terakhir yang diperiksa. Bisa jadi busi sudah tidak berfungsi.
Kenali Kiprok Melalui Kabel
Hampir sama dengan kabel CDI, kenali kiprok melalui kabel. Kabel hitam merupakan kabel massa body dan kabel putik adalah kabel dari spul untuk pengisian. Sedangkan kabel kuning adalah kabel dari spul untuk penerangan. Sementara kabel merah adalah kabel arus 12 volt aki
Ketahui :
Intinya, warna kabel CDI Vega lama dapat menjadi acuan untuk melakukan reparasi serta modifikasi. Bahkan, warna kabel tersebut hampir sama dengan motor 4 tak Yamaha lainnya sehingga tidak sulit untuk mengingatnya. Pemahaman ini tentu harus dibarengi dengan praktek sehingga teknisi tidak mudah lupa.

Menyukai dunia otomotif terutama modifikasi mobil, menulis, bekerja sebagai freelancer di dunia marketing / Publiser Google Adsense, Webmaster di beberapa lokal blog.