Sebenarnya, jalur soket CDI Mio Moric tidak bisa diaplikasikan ke CDI Mio yang lainnya. Sebab, jalur soket tersebut tentunya berbeda pada bagian kabelnya sehingga jika tidak sesuai, maka hal itu justru akan membuat motor Mio tidak bisa dihidupkan dengan baik. Oleh karena itu, lebih baik untuk memahami pin pada jalur kabel CDI Mio Moric yang bisa diperhatikan seperti yang ada di bawah ini.
Baca Dulu : Jalur Kabel CDI Mio Sporty
Jalur Soket CDI Mio Moric
CDI untuk motor Mio ini diproduksi oleh PT. Moric dan mereka berperan besar menjadi pihak produsen CDI bagi motor Mio. Jenis CDI lainnya yang mereka produksi adalah 5TL yang juga sering ditemukan di motor Yamaha seperti Mio. Sementara itu, untuk CDI Moric ini juga sering disebut sebagai 28D dan ukurannya lebih kecil daripada 5TL. Berikut adalah jalur CDI Mio Moric yang perlu dipahami.
1. Pulser Negatif
Pin yang pertama pada jalur CDI Moric adalah pulser yang digambarkan dengan kabel berwarna putih disertai strip warna merah. Pulser pada jalur soket ini memiliki aliran listrik negatif sehingga bisa disebut sebagai kabel pulser minus. Fungsi dari kabel pulser ini adalah untuk mengatur waktu pengapian bisa keluar.
2. Pin 2
Untuk bagian pin yang kedua tidak ada kabel yang bisa terhubung dengan pin yang satu ini. Posisi pin yang kosong pada CDI Moric ini berbeda dengan posisi pin kosong di CDI 5TL sehingga apabila Anda masih merasa sedikit kebingungan dengan perbedaan yang paling mencolok, maka bisa dilihat dari posisi pin yang kosong ada di bagian mana.
3. Koil
Pin yang ketiga adalah kabel yang berwarna orange dan berfungsi sebagai kabel koil. Kabel ini adalah kabel output yang nantinya mengalirkan arus listrik menuju ke koil. Ketika ingin mengotak-atik kabel koil di CDI Moric ini, Anda harus sangat berhati-hati karena kemungkinan besar kabel seperti ini akan sedikit bermasalah apabila tidak dilakukan dengan penanganan yang tepat.
Bahkan, jika sembarangan maka kabel koil ini bisa menimbulkan percikan api yang cukup besar saat menempel ke ground. Oleh karena hal tersebut, apabila Anda memang masih belum merasa percaya diri untuk mengolah kabel koil ini maka alangkah lebih baik untuk meminta bantuan dari ahlinya agar terhindar dari kecelakaan yang tidak diinginkan.
Artikel Terkait :
4. Pulser Positif
Berbeda dengan pin yang pertama, pin yang keempat ini memang sama-sama pulser hanya saja pulser positif yang memiliki kabel berwarna putih strip biru. Posisi pulser negatif dan positif selalu berada di posisi atas bawah sehingga hal itu juga turut membedakan CDI Moric ini dengan jenis CDI milik 5TL.
5. Ground
Pin yang kelima adalah kabel dengan warna hitam yang berfungsi sebagai ground. Kabel ini juga sering dijuluki sebagai kabel massa yang berguna untuk menghubungkan aki ke baut atau mesin sehingga motor bisa menyala dengan sempurna.
6. Kabel 12 Volt
Pin keenam dan terakhir adalah kabel 12 Volt yang mempunyai warna cokelat. Ketika ada kontak on dan out, maka kontak tadi akan mengalir di kabel 12 Volt dan akan diolah lebih lanjut setelah pulser memberikan komando agar mengeluarkan pengapian.
Ketahui :
Demikian informasi tentang pin yang ada di dalam jalur soket CDI Mio Moric yang dapat Anda perhatikan. Semoga informasi yang sudah dijelaskan tentang pin jalur soket CDI Moric tersebut dapat membantu Anda saat hendak menyambungkan kabel yang ada di dalam soket itu.

Menyukai dunia otomotif terutama modifikasi mobil, menulis, bekerja sebagai freelancer di dunia marketing / Publiser Google Adsense, Webmaster di beberapa lokal blog.