Bagi yang sudah lama berkecimpung di dunia otomotif atau memahami bidang motor, maka pasti sudah tidak merasa asing lagi dengan keberadaan CDI. Komponen ini juga ditemukan di motor Mio Smile 2011 dan pastinya di motor ini ditemukan CDI dengan soket yang fungsinya berbeda-beda. Apabila Anda ingin mengetahui tentang jalur soket CDI Mio Smile keluaran 2011, maka simaklah penjelasan singkat berikut ini.
Baca Dulu : Jalur Soket CDI Mio 5TL
Jalur Soket CDI Mio Smile
CDI adalah sebuah istilah singkatan dari kalimat capasitor discharge ignition yang berperan untuk mengatur waktu pengapian pada busi motor. Soket CDI Mio Smile 2011 dengan Mio yang terdahulu memang bentuknya hampir sama, akan tetapi ternyata ada beberapa perbedaan mencolok yang membuat keduanya tidak boleh dianggap identik.
Hal yang membedakan tidak terletak di bagian komponen atau pun kurva dari soket CDI itu, melainkan perbedaan tersebut terletak di bagian jalur kabelnya. Alasan yang membuat pihak pabrik membuat jalur kabel yang berbeda memang untuk membantu teknisi mesin motor agar bisa lebih mudah dalam mengidentifikasi masalah pada soket, meskipun hal ini juga membuat teknisi tersebut menghafalkan posisi dan warna warna kabel CDI Mio Smile dengan tepat.
Jalur CDI Mio Smile vs Mio Terdahulu
Apabila Anda masih merasa sedikit kebingungan dengan perbedaan antara jalur CDI dari motor Mio Smile dibandingkan dengan Mio yang lain, maka Anda tidak perlu merasa khawatir lagi. Di bawah ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sehingga Anda menjadi lebih mudah dalam mengidentifikasi jalur CDI milik motor Mio Smile tahun 2011.
1. Jalur 1 Pulser Negatif (-)
Jalur nomor pertama adalah jalur pulser dengan aliran listrik negatif yang direpresentasikan dengan kabel berwarna merah. Berbeda dengan pulser positif, letak dari pulser negatif pada motor Mio Smile ini berada di bagian ujung belakang pulser. Jika tonjolan magnet melewati pulser, maka nantinya akan terbentuk pulser aliran negatif. Hal ini berbeda sekali dengan soket Mio yang lawas karena pada versi yang lama pulser yang disediakan hanya satu jalur saja.
Artikel Terkait :
2. Jalur 2 NC
Untuk jalur nomor dua ini tidak ada atau kosong sehingga tidak ada kabel yang digunakan untuk posisi ini. Dengan begitu, hal ini akan memberikan jalur yang lebih luas kepada kabel lain agar bisa terhubung dengan mudah.
3. Jalur 3 Koil
Jalur ketiga yang selanjutnya adalah kabel koil yang berwarna jingga atau orange. Kabel koil sangat penting karena dapat membuat arus listrik yang berasal dari aki bisa disuplai menuju ke busi dan arusnya pun lebih besar lagi.
4. Jalur 4 12V
Jalur yang keempat adalah jalur untuk kabel arus listrik berukuran 12 Volt yang berwarna cokelat. Hal ini berbeda dengan motor Mio yang dulu karena meskipun kabelnya juga berwarna cokelat namun posisinya berada di jalur ketiga.
5. Jalur 5 Massa
Jalur yang kelima adalah jalur kabel massa yang digambarkan dengan warna hitam. Kabel massa ini juga sangat penting karena bertugas untuk menghubungkan kutub negatif dari aki menuju ke rangka atau pun body logam.
6. Jalur 6 Pulser (+)
Terakhir adalah jalur pulser positif yang berhubungan dengan jalur pertama tadi. Pada jalur ini, kabel pulser positif memiliki warna putih dan berbeda dengan jalur motor Mio yang lama karena pada versi lama posisinya berada di jalur 5.
Ketahui :
Begitulah informasi tentang jalur soket CDI Mio Smile keluaran tahun 2011 yang dapat menjadi informasi baru bagi Anda. Jangan sampai mengabaikan jalur-jalur dan warna kabel soket itu karena jika salah sambung maka akan membuat soket motor menjadi rusak.
Menyukai dunia otomotif terutama modifikasi mobil, menulis, bekerja sebagai freelancer di dunia marketing / Publiser Google Adsense, Webmaster di beberapa lokal blog.