Pengapian pada sepeda motor sangatlah penting untuk memastikan mesin dapat berjalan dengan optimal. Pengapian yang kurang kuat atau terlambat dapat mengakibatkan mesin sulit dihidupkan, kurang bertenaga, atau bahkan mogok.
Namun, perlu dicatat bahwa mengubah pengaturan pengapian pada CDI standar dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin dan merusak sistem kelistrikan motor. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman dan menggunakan peralatan yang tepat.
Baca Juga :Â Jalur Soket CDI Mio Smile
Cara Memperbesar Pengapian CDI Standar
Berikut adalah beberapa cara untuk memperbesar pengapian CDI standar:
1. Ganti busi dengan yang lebih baik
Busi yang baik dapat memperkuat pengapian karena busi yang bagus dapat menghasilkan percikan api yang lebih kuat dan lebih panas. Pilih busi yang direkomendasikan oleh pabrikan motor Anda.
2. Ganti koil atau aki dengan yang lebih besar
Koil atau aki yang lebih besar dapat memperbesar pengapian karena dapat menghasilkan tegangan yang lebih tinggi.
3. Ganti CDI dengan yang lebih kuat
CDI yang lebih kuat dapat memperbesar pengapian dengan menghasilkan percikan api yang lebih besar dan lebih kuat pada waktu yang lebih awal.
4. Tingkatkan putaran mesin
Pada kecepatan mesin yang lebih tinggi, pengapian cenderung lebih kuat. Namun, perlu dicatat bahwa meningkatkan putaran mesin secara terus-menerus dapat merusak mesin.
5. Pasang pengatur waktu pengapian
Pengatur waktu pengapian dapat membantu memperkuat pengapian dengan mengatur waktu pengapian yang lebih awal. Namun, perlu diketahui bahwa pengatur waktu pengapian harus disesuaikan dengan spesifikasi mesin dan pengaturan yang salah dapat merusak mesin.
Artikel Lainnya :
Kapasitor 4.7 UF Untuk Motor
Kapasitor 4.7uF biasanya digunakan sebagai starting capacitor pada motor listrik. Kapasitor ini membantu memulai motor dengan memberikan tegangan tambahan pada saat start up. Kapasitor ini biasanya digunakan pada motor yang memerlukan starting torque rendah seperti motor kecil, mesin cuci, atau kipas angin.
Namun, jika Anda ingin mengganti kapasitor pada motor Anda, pastikan untuk memeriksa spesifikasi dan persyaratan motor terlebih dahulu. Kapasitor yang tepat untuk motor Anda tergantung pada daya motor, tegangan, frekuensi, dan faktor daya.
Sebaiknya Anda konsultasikan dengan teknisi listrik atau ahli elektronik untuk memastikan bahwa kapasitor yang akan Anda gunakan adalah yang tepat untuk motor Anda dan aman untuk digunakan. Penggunaan kapasitor yang salah atau rusak dapat menyebabkan kerusakan pada motor dan bahkan menyebabkan kecelakaan.
Kapasitor Untuk Memperbesar Pengapian Motor
Kapasitor dapat digunakan untuk memperbesar pengapian pada motor, terutama pada sistem pengapian CDI (Capacitor Discharge Ignition). Kapasitor dalam sistem pengapian ini berfungsi untuk menyimpan energi listrik dari sistem pengisian, kemudian melepaskannya dengan cepat saat diperlukan untuk memicu pengapian.
Dalam sistem pengapian CDI, kapasitor digunakan sebagai sumber energi untuk membangkitkan percikan api pada busi. Ketika rotor magneto berputar, sinyal listrik dihasilkan dan disimpan dalam kapasitor. Ketika sinyal ini mencapai titik tertentu, kapasitor melepaskan energi yang tersimpan, membangkitkan percikan api di busi dan memicu pengapian.
Ketahui :
Namun, penggunaan kapasitor untuk memperbesar pengapian harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan memperhatikan spesifikasi yang diperlukan untuk motor tertentu. Jika kapasitor yang salah dipilih atau dipasang dengan tidak benar, dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pengapian atau bahkan membahayakan pengendara. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan mekanik yang berpengalaman sebelum melakukan modifikasi pada sistem pengapian motor.
Menyukai dunia otomotif terutama modifikasi mobil, menulis, bekerja sebagai freelancer di dunia marketing / Publiser Google Adsense, Webmaster di beberapa lokal blog.